HALLOMAKASSAR.COM– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara di Kabupaten Bone.
SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah yang dikenal sebagai pencetak kader calon perwira TNI/Polri ini direncanakan masuk dalam proyek nasional dengan anggaran dari pemerintah pusat.
Pelaksana tugas Kepala Bappelitbangda Sulsel, Muh Saleh mengungkapkan, lokasi pembangunan sudah dipersiapkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel.
“SMA Taruna Nusantara rencananya di Bone. Dinas Perkimtan yang urus lokasinya,” ujar Saleh dalam keterangannya dikutip, Selasa, 21 Oktober 2025.
Sekolah ini akan dibangun dengan konsep yang sama seperti SMA Taruna Nusantara di Magelang dan Malang.
“Taruna Nusantara itu kan sekolah pencetak kader potensial untuk lanjut ke akademi militer. Ini proyek nasional. Provinsi yang mengusulkan, kita siapkan lahan, pusat yang membangun lewat APBN. Masuk skema multiyears,” jelasnya.
Pemprov Sulsel telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pertahanan dan Kemenristekdikti.
Pembangunan SMA Taruna Nusantara akan menggunakan anggaran APBN dalam skema multiyears, diperkirakan mulai dikerjakan pada 2026 hingga 2027.
Selain SMA Taruna Nusantara, Pemprov Sulsel juga mengusulkan pendirian SMA Garuda yang berada di bawah Kemenristekdikti. Lokasinya direncanakan di Pucak, Kabupaten Maros.
Baca Juga:
Berbagi Kebahagiaan di HUT Makassar ke-418, Pemkot Bedah 62 Rumah Warga
BYD Membawa Semangat Edukasi Mobilitas Hijau ke Wilayah Timur Indonesia
Survey Indikator politik Indonesia : Kinerja Mentan Amran tertinggi 84,9%
“Kita minta juga SMA Garuda. Usulannya sudah masuk. Kemarin kita sudah ke Kemenristekdikti, dan sudah dimasukkan dalam list prioritas Sulsel. Tapi anggarannya belum ada,” ungkapnya.
Untuk Sulsel, pembangunan SMA Taruna Nusantara direncanakan di Desa Turuadae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Rencana ini bertujuan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan dan mencetak generasi muda berkualitas dari wilayah timur Indonesia. (*)







