Wali Kota Munafri Pastikan Perlindungan Pekerja Buruh

Pemkot Makassar Hadirkan Program Jaminan Hari Tua

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALLOMAKASSAR.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, serikat buruh, dan pelaku industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar di Gedung PGIW, Jalan Abdurrahman Basalamah, Makassar, Sabtu (18/10/2025).

Pada kesempatan ini, Munafri menekankan bahwa dunia ketenagakerjaan membutuhkan strategi kerja yang tidak hanya dirumuskan dalam dokumen atau program, tetapi juga dijalankan secara konsisten dan terukur.

“Jika membicarakan pekerjaan ke depan, tentu kita menyusun strategi. Tetapi strategi itu tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dijalankan. Proses menjalankannya ini yang harus kolaborasi apa yang dirumuskan hari ini,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar, selama ini sangat terbuka dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dengan organisasi pekerja maupun serikat buruh.

Berbagai fasilitasi telah diberikan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperhatikan hak-hak pekerja.

Bahkan, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Tenaga Kerja sudah banyak memfasilitasi aktivitas serikat buruh dalam berbagai kegiatan giatan.

“Termasuk memberikan pendampingan ketika muncul persoalan ketenagakerjaan. Kami ingin hubungan pemerintah dan buruh terus berjalan baik dan produktif,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Appi juga memaparkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang saat ini telah dijalankan Pemerintah Kota Makassar.

Dinana, capaian pelaksanaan jaminan sosial di Kota Makassar menunjukkan progres signifikan. Sebanyak 263.903 pekerja sudah terlindungi (52%).

Sebanyak 6.190 perusahaan telah mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta jaminan sosial. Ia mengungkapkan bahwa sebanyak puluhan ribu pekerja rentan telah dijamin melalui program BPJS Ketenagakerjaan yang didanai oleh APBD Kota Makassar.

Program tersebut mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Tahun 2025, jumlah penerima manfaat akan ditingkatkan.

Tidak hanya itu, Munafri memastikan bahwa mulai tahun anggaran berikutnya di 2026, pemerintah kota akan menambah program perlindungan baru yaitu Jaminan Hari Tua (JHT) bagi pekerja buruh.

“Tahun depan kami tambahkan satu program lagi, yaitu Jaminan Hari Tua. Ini penting sebagai tabungan masa depan bagi para pekerja kita. Termasuk pekerja buruh di dalamnya, dan terus bertambah setiap tahun,” jelasnya.

Dia menegaskan, pemerintah hadir untuk memastikan pekerja tetap dapat bekerja dengan aman, produktif, dan tenang karena memiliki perlindungan sosial yang layak.

Appi menegaskan, tidak ingin persoalan pekerjaan terganggu karena ketiadaan jaminan keselamatan atau kepastian sosial.

“Jika terjadi risiko kerja atau hal yang tidak diinginkan, pekerja terlindungi. Dan melalui Jaminan Hari Tua, pekerja juga punya masa depan yang lebih terjamin,” tuturnya.

Menurut Munafri, keberadaan buruh merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia menilai hubungan tripartit antara pemerintah, pelaku usaha, dan buruh harus dijaga dalam semangat mutualisme.

“Bayangkan sebuah daerah tanpa buruh, apa yang mau dibangun? Karena itu, bukan soal siapa yang paling benar, tetapi bagaimana hubungan antara pemerintah, pengusaha, dan buruh saling menguatkan demi ekonomi daerah,” tegasnya.

Munafri yang dikenal dekat dengan komunitas dan pekerja ini juga menyampaikan bahwa dirinya selalu menjaga komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah tetap berpihak pada kepentingan bersama.

Di akhir sambutan, Appi menyampaikan apresiasi kepada KSBSI Sulawesi Selatan yang terus konsisten menjadi mitra pemerintah dalam menyuarakan aspirasi pekerja secara konstruktif.

“Selamat melaksanakan Rakerwil. Susun rencana kerja yang realistis dan bisa dijalankan agar organisasi semakin kuat dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Syarat Kesehatan untuk Calon Jemaah Haji 2026, Ada 11 Poin Termasuk Soal Mental
Teka – Teki ‘Mister R’
Hasil Imbang 0 – 0: Arab Saudi Lolos, Irak Masih Berlanjut
4 Fitur ChatGPT yang Jarang Diketahui
Atasi Perang Kelompok di Tallo, Wali Kota Munafri Damaikan dan Tawarkan Program Makassar Creative Hub
Presiden Prabowo Gaungkan Kemerdekaan Palestina Saat Pidato di Sidang PBB
Bongkar Struktur, Golkar Makassar Gantikan Kader Lolos Perusda BUMD
Komisi III Desak Kapolda Sulsel Tindak Tegas Oknum di RS Bhayangkara yang Bocorkan Foto Visum NR

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:17 WIB

Syarat Kesehatan untuk Calon Jemaah Haji 2026, Ada 11 Poin Termasuk Soal Mental

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Teka – Teki ‘Mister R’

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Wali Kota Munafri Pastikan Perlindungan Pekerja Buruh

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:23 WIB

Hasil Imbang 0 – 0: Arab Saudi Lolos, Irak Masih Berlanjut

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:23 WIB

4 Fitur ChatGPT yang Jarang Diketahui

Berita Terbaru

Sport

PSM Makassar Berhasil Rebut Poin dari Dewa United

Minggu, 9 Nov 2025 - 18:33 WIB