Bawaslu Sulsel  Tekankan Pentingnya Akurasi Data Pemilih dalam Uji Petik PDPB

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALLOMAKASSAR.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, melaksanakan kegiatan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Desa Marannu, Kabupaten Maros, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data pemilih agar hak pilih masyarakat tetap terjamin dalam setiap tahapan pemilihan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman, menjelaskan bahwa uji petik dilakukan untuk mencocokkan pembaruan data masyarakat pemilih dengan data yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, kegiatan tersebut telah dilaksanakan sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2025 sebagai bentuk komitmen pengawasan berkelanjutan terhadap data pemilih.

“Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan kecocokan data antara lapangan dengan data KPU. Apakah ada pemilih baru, pemilih yang pindah, atau bahkan yang sudah meninggal dunia,” ujar Sufirman.

Ia menambahkan, kegiatan uji petik PDPB sangat penting dilakukan, terutama pada masa non-tahapan pemilu. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi acuan dalam menentukan jumlah data pemilih sah yang berhak menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa keakuratan data pemilih merupakan aspek krusial yang harus dijaga. Menurutnya, Bawaslu berkomitmen memastikan agar setiap data yang diperoleh dari hasil pemutakhiran benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Bawaslu ingin memastikan bahwa data yang disampaikan ke publik betul-betul akurat. Karena itu, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat secara faktual kondisi data pemilih. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi catatan penting bagi Bawaslu dalam memberikan saran perbaikan kepada KPU,” tegas Saiful Jihad.

Saiful menilai kegiatan uji petik ini bukan hanya sebatas verifikasi data, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kualitas demokrasi dengan memastikan setiap warga negara yang berhak memilih terdaftar secara valid dan dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu yang akan datang.(*)

Berita Terkait

Miris! Dua Guru di Luwu Utara dihukum dan diberhentikan Gegara Duit 20 ribu untuk Honorer
Pemprov Sulsel Dukung  Pembangunan Makassar di Usia ke-418 Tahun, Serahkan Bantuan
Pemprov Sulsel dan BI Perkuat Keuangan Syariah
Jumlah Koperasi Merah Putih Aktif di Sulsel Mulai Meningkat
Pemprov Kolaborasi dengan STIA LAN Tingkatkan SDM
Komisi D DPRD Sulsel Desak Dinas SDA Turunkan Tim Ahli Teliti Proyek Embun di Bone
Sulsel Dijadikan Sampel Bank Dunia terkait Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Jusuf Kalla Geram Soal Sengketa Tanah dengan GMTD: Permainan Lippo

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:42 WIB

Miris! Dua Guru di Luwu Utara dihukum dan diberhentikan Gegara Duit 20 ribu untuk Honorer

Minggu, 9 November 2025 - 11:23 WIB

Pemprov Sulsel Dukung  Pembangunan Makassar di Usia ke-418 Tahun, Serahkan Bantuan

Minggu, 9 November 2025 - 08:46 WIB

Pemprov Sulsel dan BI Perkuat Keuangan Syariah

Sabtu, 8 November 2025 - 09:08 WIB

Jumlah Koperasi Merah Putih Aktif di Sulsel Mulai Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 07:57 WIB

Pemprov Kolaborasi dengan STIA LAN Tingkatkan SDM

Berita Terbaru

Sport

PSM Makassar Berhasil Rebut Poin dari Dewa United

Minggu, 9 Nov 2025 - 18:33 WIB