80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Aktif Beroperasi 2026

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALLOMAKASSAR.COM –  Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyebut 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk legalitasnya ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Maret 2026.

Target ini ditegaskan berdasarkan hasil Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Ferry mengatakan, Prabowo ingin operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih ini dapat dilakukan secepatnya. Namun, masih ada kendala karena belum seluruh Kopdeskel Merah Putih memiliki gudang/gerai dan sarana-prasarana pendukungnya. tahapan sebelum dioperasikan perlu dipercepat pembangunan aset fisik tersebut.

“Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun, Insya Allah Maret 2026 target operasi Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan dengan baik,” kata Ferry dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/10/2025).

Ferry menambahkan bahwa saat ini tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan 80.000 Kopdeskel Merah Putih bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut. Dengan begitu, harapan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui Program Kopdeskel Merah Putih dapat segera tercapai.

Sebagai langkah percepatan proses pembangunan aset fisik berupa gerai dan gudang Kopdes/Kel Merah Putih, seluruh tim di Satgas dan juga koordinator wilayah diberdayakan untuk memetakan tanah-tanah idle di setiap desa untuk didirikan bangunan tersebut.

Kemudian untuk pembangunan aset hingga modal kerja, akan dikucurkan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar untuk setiap Kopdes/Kel Merah Putih.

“Kita sekarang sudah mulai menginventarisir data tanah, asumsinya sekarang per hari bisa kita dapatkan minimal seribu titik tanah di desa-desa. Pokoknya begitu ada titik tanahnya, langsung dibangun (gerai dan gudang),” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan Business Assistant dan Project Manager Officer (PMO) yang akan bertanggung jawab terhadap 10 Kopdeskel Merah Putih di setiap wilayah. Tugasnya, akan dioptimalkan untuk mendukung operasionalisasi Kopdeskel Merah Putih dapat berjalan dengan baik khususnya setelah efektif beroperasi.

Melalui dukungan penuh lintas K/L dan stakeholder terkait lainnya, Ferry optimistis ambisi besar Presiden Prabowo untuk mengembalikan sistem ekonomi masyarakat berbasis gotong royong melalui Kopdes/Kel Merah Putih akan tercapai secepatnya. (*)

Berita Terkait

Survey Indikator politik Indonesia : Kinerja Mentan Amran tertinggi 84,9%
Komentar Jokowi Soal Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto
NU Angka Bicara Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto
PSMTI Audiensi dengan Menteri Kebudayaan, Harap Kolaborasi dalam Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan
Komentar UAS Soal OTT KPK Gubernur Riau
Wapres Gibran Angka Bicara Soal Ketum Projo Ingin Gabung Gerindra
Usai ‘Lapor Pak Purbaya’, Kini Muncul ‘Lapor Pak Amran’
Masa Tunggu Haji di Masing – Masing Provinsi Disamakan, 26 Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 18:48 WIB

Survey Indikator politik Indonesia : Kinerja Mentan Amran tertinggi 84,9%

Jumat, 7 November 2025 - 13:58 WIB

Komentar Jokowi Soal Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto

Jumat, 7 November 2025 - 08:05 WIB

NU Angka Bicara Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

PSMTI Audiensi dengan Menteri Kebudayaan, Harap Kolaborasi dalam Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan

Rabu, 5 November 2025 - 12:54 WIB

Komentar UAS Soal OTT KPK Gubernur Riau

Berita Terbaru

Sulawesi Selatan

Jumlah Koperasi Merah Putih Aktif di Sulsel Mulai Meningkat

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:08 WIB